CARA MENULIS BUKU BIOGRAFI

 Judul: Cara Menulis Buku Biografi

Resume ke: 17

Gelombang: 32

Tanggal: 28 Februari 2025

Tema: Menulis Buku Biografi

Narasumber: Lely Suryani, S.Pd. SD.



Tentunya kita pernah menjumpai dan membaca buku yang berisi tentang riwayat hidup seseorang yang terkenal. Cerita hidup seseorang itu merupakan kisah nyata yang disebut biografi. Pada KBMN Gelombang 32 Pertemuan ke 17 ini, ibu Lely Suryani, S.Pd. SD., seorang pegiat literasi yang sangat aktif, berbagi ilmu tentang menulis buku biografi. Berikut ini resume dari pemaparan ilmu yang beliau sampaikan:

Buku adalah kumpulan lembaran kertas atau bahan lain yang dijilid menjadi satu dan berisi tulisan, gambar, atau informasi lainnya. Buku dapat dikategorikan berdasarkan genrenya, seperti fiksi, non-fiksi, ilmiah, atau pendidikan.

Biografi adalah jenis buku non-fiksi yang menceritakan kisah hidup seseorang, biasanya orang yang terkenal atau dianggap penting oleh masyarakat, yang ditulis oleh orang lain.

Tujuan menulis biografi

  • Menyampaikan kisah inspiratif, kisah hidup seseorang yang penuh perjuangan dan pencapaian sehingga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
  • Mencatat sejarah, mencatat sejarah hidup seseorang yang telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.
  • Meningkatkan pemahaman, dapat membantu memahami orang lain dengan lebih baik, termasuk motivasi, pemikiran, dan perasaannya. 
  • Menyajikan informasi, tentang peristiwa sejarah, budaya, dan sosial.

Ciri-ciri buku biografi

  • Menceritakan kisah hidup seseorang.
  • Ditulis oleh orang lain, bukan oleh orang yang diceritakan kisahnya. 
  • Berdasarkan fakta dan informasi yang akurat.
  • Objektif dan tidak memihak.
  • Menarik dan mudah dipahami. 

Struktur buku biografi

  • Pendahuluan, berisi informasi tentang orang yang diceritakan kisah hidupnya, seperti nama, tanggal lahir, dan latar belakang.
  • Tubuh buku, berisi cerita tentang kehidupan orang tersebut dari masa kecil hingga saat ini.
  • Penutup, berisi kesimpulan tentang kehidupan orang tersebut dan warisannya.

Manfaat membaca buku biografi

  • Meningkatkan pengetahuan dan membantu untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan orang lain, termasuk perjuangan, pencapaian, dan pemikiran mereka.
  • Sebagai motivasi untuk mencapai tujuan kita sendiri.
  • Meningkatkan empati untuk lebih memahami orang lain dan perasaan mereka. 
  • Meningkatkan pengetahuan tentang sejarah dan peristiwa penting.
  • Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Langkah-langkah menulis buku biografi

  • Melakukan penelitian mendalam dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang tokoh yang akan ditulis dengan cara melakukan wawancara, membaca buku, artikel, dan sumber lain yang relevan.
  • Membuat garis besar atau kerangka buku. Tentukan bab-bab utama dan sub-bab yang akan ditulis agar informasi dapat diorganisir dengan baik.
  • Menulis pengantar yang menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran umum tentang tokoh tersebut.
  • Menggali pengalaman penting dan paling berkesan dari tokoh tersebut. 

 Cara menulis buku biografi

  • Menggunakan referensi dari buku cerita atau sumber lain yang relevan untuk memperkaya narasi.
  • Menulis dengan gaya naratif yang menarik, seolah-olah menceritakan sebuah cerita dengan menggunakan detail-detail yang hidup sehingga pembaca merasa terlibat di dalam cerita.
  • Revisi dan penyuntingan, dilakukan setelah selesai menulis dengan memeriksa ketepatan elemen-elemen bahasa yang digunakan dan informasi yang disampaikan.
  • Mendapatkan umpan balik dengan meminta orang lain untuk membaca dan memberikan umpan balik untuk membantu mengetahui kekurangan yang mungkin terlewatkan. 
  • Membangun komunikasi dengan tokoh dan orang-orang di sekelilingnya secara intensif dan berkelanjutan. 
  • Buku biografi bisa menceritakan orang yang masih hidup dan juga bisa mengisahkan orang yang sudah meninggal. 
  • Bagi penulis yang akan mengisahkan orang yang sudah meninggal, selain untuk mengabarkan kisah-kisah baik semasa hidupnya, juga sebagai bentuk penghormatan.

Bagaimana cara menulis kisah hidup orang yang sudah meninggal?

  • Jika kita menulis kisah hidup orang yang dekat dengan kita, misalnya ayah atau ibu kita, maka kita dapat mengingat kembali kebersamaan kebersamaan dengan beliau. Namun secara umum kita dapat mengumpulkan informasi dari dokumen penting yang masih tersimpan, bertanya dan meminta pendapat kepada keluarga almarhum, almarhumah dan cerita kedekatan, kenangan semasa hidup beliau serta kebersamaan-kebersamaan yang telah mereka lalui bersama.
  • Rencanakan dari sekarang narasumber yang akan dimintai keterangan terkait almarhum, almarhumah. 
  • Buat jadwal pertemuan dan komunikasikan dengan narasumber yang bersangkutan.
  • Urutkan hasil tuturan dari  masing-masing narasumber, cek lagi kebenarannya, dengan mengadakan kroscek ulang dan lanjutan.
  • Jika sudah tersusun (ini masih bahan mentah tulisan) mintalah pendapat kepada orang yang lebih paham tentang kepenulisan.
  • Dari segi waktu juga harus dikomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat, dan itu tidak sekali jadi intinya disetiap karya pasti butuh yang namanya kesabaran.
  • Selanjutnya, tahap akhir penulisan biografi, lakukan  proofreading sebelum masuk ke percetakan.
  • Dalam menulis buku biografi, tulislah kisah yang baik-baik saja, jangan memasukkan kisah kurang baik yang berpotensi menimbulkan pertentangan. Karena salah satu tujuan menulis biografi adalah untuk menginspirasi pembaca, mulai dari awal perjuangan hingga pencapaian yang gemilang
Demikianlah cara menulis biografi. Jika kita ingin menulis biografi bisa kita mulai dengan menceritakan kisah hidup orang-orang terdekat dalam hidup kita, misalnya kisah hidup ayah atau ibu kita. 

Selamat menulis. 


28 Februari 2025

Kaki gunung Arjuno Welirang


Anggraeni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADI PENULIS YANG PRODUKTIF

Teknik Menulis Buku Ajar